Matahariku
Maret 27, 2008 — NgurahTertutup sudah pintu,
pintu hati ku,
yang pernah dibuka waktu,
hanya untuk mu.
Kini kau pergi,
dari hidup ku,
ku harus relakan mu,
walau aku tak mau.
[#:]
Berjuta warna pelangi,
didalam hati.
Sejenak luluh bergeming,
menjauh pergi.
Tak ada lagi,
cahaya suci,
semua nada beranjak,
aku terdiam sepi.
[Reff:]
Dengarlah matahari ku,
suara tangisan ku,
ku bersedih,
kar’na panah cinta menusuk jantung ku.
Ucapkan matahari ku,
puisi tentang hidup ku,
tentang ku,
yang tak mampu,
menaklukkan waktu.
Oh [#]
[Interlude]
Dengarlah matahari ku,
suara tangisan ku,
ku bersedih,
kar’na panah cinta menusuk jantung ku.
[Reff]
0 comments:
Post a Comment